TLO
Taman Latihan Observasi atau disingkatan dari TLO. Pertama kali dibangun ini beberapa tahun
yang lalu. Ini merupakan kemampuan atau tes dalam latihan menulis maupun bicara, berlatih mandiri,
berlatih kata-kata benda, kerja, sifat, dan lain-lain, bermain sambil belajar, dan lain yang belajar khas TLO.
yang lalu. Ini merupakan kemampuan atau tes dalam latihan menulis maupun bicara, berlatih mandiri,
berlatih kata-kata benda, kerja, sifat, dan lain-lain, bermain sambil belajar, dan lain yang belajar khas TLO.
Ini memiliki kategori TLO Pagi dan Siang. Ada tempat wicara TLO juga untuk berlatih bicara. Tiga orang
sebagai guru TLO mengajar siswa-siswi TLO Pagi dan Siang. Mereka bernama Bu Mur, Bu Deni dan
Bu Yuniar. Untuk TLO berusia 2 - 4 tahun masih kecil.
sebagai guru TLO mengajar siswa-siswi TLO Pagi dan Siang. Mereka bernama Bu Mur, Bu Deni dan
Bu Yuniar. Untuk TLO berusia 2 - 4 tahun masih kecil.
TKLB
Taman Kanak-Kanak atau disingkatan TK. Ini untuk perkembangan dan pertumbuhan supaya kemampuan
anak-anak berlatih bicara maupun tulis akan lebih tingkat lagi dan melanjutkan pendidikan. Banyak anak-anak
lebih senang bermain sambil belajar, berkomunikasi dengan baik, belajar memahami kata-kata, menulis dengan
bersambung yang benar, dan lain-lain. Usia TKLB minimal 5 tahun atau ke bawah. Belajar Irama
adalah belajar mendengar, latihan menari, belajar angklung, dll juga. Belajar wicara juga.
anak-anak berlatih bicara maupun tulis akan lebih tingkat lagi dan melanjutkan pendidikan. Banyak anak-anak
lebih senang bermain sambil belajar, berkomunikasi dengan baik, belajar memahami kata-kata, menulis dengan
bersambung yang benar, dan lain-lain. Usia TKLB minimal 5 tahun atau ke bawah. Belajar Irama
adalah belajar mendengar, latihan menari, belajar angklung, dll juga. Belajar wicara juga.
SDLB
Sekolah Dasar atau disingkat SD. Anak-anak SDLB terus belajar semakin perkembangan dan pertumbuhan
sampai kelas 6. Kelas 6 SDLB akan persiapan Ujian Sekolah, Ujian Praktik, dan Ujian Nasional.
Mata pelajarannya adalah Bahasa Indonesia, matematika, IPS, IPA, PKn, PLKJ, komputer,
Pendidikan Agama Katolik, bercakap-cakap, Pramuka, menggambar, keterampilan, penjasorkes/olahraga,
wicara, irama dan lain-lain. Fasilitasnya: R. Kelas, R. Wicara, R. Laboratorium, R. Perpustakan,
R. Seni Rupa, lapangan , dan sebagaian.
sampai kelas 6. Kelas 6 SDLB akan persiapan Ujian Sekolah, Ujian Praktik, dan Ujian Nasional.
Mata pelajarannya adalah Bahasa Indonesia, matematika, IPS, IPA, PKn, PLKJ, komputer,
Pendidikan Agama Katolik, bercakap-cakap, Pramuka, menggambar, keterampilan, penjasorkes/olahraga,
wicara, irama dan lain-lain. Fasilitasnya: R. Kelas, R. Wicara, R. Laboratorium, R. Perpustakan,
R. Seni Rupa, lapangan , dan sebagaian.
SMPLB-SMALB
Semua anak-anak SMPLB-SMALB tetap semakin perkembangan agar masa depan bekerja atau lanjutkan
kuliah saat kelulusan SMALB. Anak-anak SMPLB tidak bisa langsung bekerja atau kuliah,
maka melanjutkan SMALB dulu baru boleh langsung bekerja atau kuliah. Ada dua kategori: kelas khusus
dan reguler.
kuliah saat kelulusan SMALB. Anak-anak SMPLB tidak bisa langsung bekerja atau kuliah,
maka melanjutkan SMALB dulu baru boleh langsung bekerja atau kuliah. Ada dua kategori: kelas khusus
dan reguler.
Kelas khusus adalah anak-anak sulit memahami karena pelajaran sangat sulit. Kelas reguler adalah
kemampuan anak-anak banyak belajar ilmu pengetahuan dalam praktik maupun tulis. Mata pelajaran
kelas khusus, yaitu bahasa Indonesia, matematika, Pendidikan Agama Katolik, Tata Boga,
Tata Busana, Batik, menulis halus, komputer, penjasorkes, wicara, dan seni rupa. Mata pelajaran
kelas regular SMPLB bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, Pendidikan Agama Katolik,
Tata Boga, Tata Busana, Batik, Komputer, Penjasorkes, Seni Rupa, IPS, IPA, Pkn, Pembukuan,
Elektronika dan Pramuka. Mata pelajaran SMALB, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, Pendidikan Agama Katolik, Program Jurusan, Komputer, Penjasorkes, Seni Rupa, IPS,
IPA, Pkn, Elektronika dan Pramuka. Kelas 2 SMALB naik kelas 3 SMALB langsung PKL.
PKL singkatan dari Praktik Kerja Latihan. Ini adalah belajar pengalaman bekerja, memahami cara
bekerja. Kelas 9 SMPLB dan 12 SMALb akan mengikuti Ujian Sekolah, Ujian Praktik Sekolah,
Ujian Nasioanl.
kemampuan anak-anak banyak belajar ilmu pengetahuan dalam praktik maupun tulis. Mata pelajaran
kelas khusus, yaitu bahasa Indonesia, matematika, Pendidikan Agama Katolik, Tata Boga,
Tata Busana, Batik, menulis halus, komputer, penjasorkes, wicara, dan seni rupa. Mata pelajaran
kelas regular SMPLB bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, Pendidikan Agama Katolik,
Tata Boga, Tata Busana, Batik, Komputer, Penjasorkes, Seni Rupa, IPS, IPA, Pkn, Pembukuan,
Elektronika dan Pramuka. Mata pelajaran SMALB, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, Pendidikan Agama Katolik, Program Jurusan, Komputer, Penjasorkes, Seni Rupa, IPS,
IPA, Pkn, Elektronika dan Pramuka. Kelas 2 SMALB naik kelas 3 SMALB langsung PKL.
PKL singkatan dari Praktik Kerja Latihan. Ini adalah belajar pengalaman bekerja, memahami cara
bekerja. Kelas 9 SMPLB dan 12 SMALb akan mengikuti Ujian Sekolah, Ujian Praktik Sekolah,
Ujian Nasioanl.
MOS
MOS singkatan dari Masa Orientasi Siswa merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan
sekolah berfungsi unruk menyambut kedatangan siswa-siswi baru. MOS dijadikan sebagai ajang untuk
melatih ketahanan mental.
sekolah berfungsi unruk menyambut kedatangan siswa-siswi baru. MOS dijadikan sebagai ajang untuk
melatih ketahanan mental.
MOS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempereatan tali persaudaraan.
MOS juga sering sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan
dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru hingga karyawan lainnya di sekolah. Tak terkecuali
pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.
MOS juga sering sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan
dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru hingga karyawan lainnya di sekolah. Tak terkecuali
pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Tujuan kegiatan MOS:
1. Memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru.
2. Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah berserta aturan, norma, budaya dan tata tertib.
3. Memperkenalkan siswa pada keorganisasian.
4. Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah.
5. Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan esktrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka.
6. Menanamkan sikap mental, spiritrual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan
berbagai nilai positif lain.
berbagai nilai positif lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar